Bahan Dasar Pembuatan Kitchen Set
Apakah anda sedang mencari Jasa Finishing Furniture? Anda bingung mencari orang yang anda percaya untuk pekerjaan yang akan
anda berikan ? kami siap membantu dan siap mengerjakan pekerjaan yang
anda berikan yaitu mengerjakan proses Finishing Furniture di Jepara Mau pun di tempat anda.
HUBUNGI KAMI
082243712526
Kali ini kami membahas istilah-istilah yang digunakan pada material kitchen set dan semoga informasi ini akan berguna bagi yang sedang membuat kitchen set.
Berikut daya yang telah kami kumpulkan, sebagai berikut :
MATERIAL DASAR
Ada banyak jenis bahan papan kayu yang bisa digunakan sebagai material dasar pembuatan kitchen set, mulai dari multiplex/ plywood, MDF, particle board dan block board. Di bawah ini adalah penjelasan dari tiap-tiap tipe papan kayu tersebut :
Layered ( plywood: multiplex, triplex, dll )
Plywood
Kayu lapis merupakan hasil perekatan/press dari beberapa lembaran kayu/triplek/multiplek dengan tekanan tinggi. Kayu lapis memiliki beberapa jenis ketebalan. Ketebalan plywood menentukan kekuatan furniture tersebut. Kayu lapis yang terdiri dari tiga lembar kayu disebut tripleks. Sedangkan yang terdiri dari lebih dari tiga lembar kayu, disebut multipleks. Harga plywood sudah pasti lebih murah dari pada kayu solid. Umumnya plywood digunakan untuk membuat lemari pakaian, kitchen set, meja, tempat tidur, ataupun rak buku.
Ketebalan kayu lapis dipasaran bervariasi, mulai dari 3mm, 4mm, 9mm, dan 18mm dengan ukuran penampang standart yaitu 120cm x 240cm. Untuk plywood yang memiliki beberapa motif, diantaranya adalah motif jati, sungkai, nyatoh, dll. Masing-masing motif mempunyai ciri khas dan warna tersendiri. Untuk fungsinya, Papan plywood kerap digunakan sebagai pelapis bagian atas lemari ataupun kitchen set.
Untuk Plywood yang polos atau tanpa motif, biasanya dilapisi dengan HPL, veneer PVC atau melaminto untuk memberikan motif/tekstur finishing pada permukaannya.
Salah satu tipe playwood yang memiliki kelebihan anti air adalah Melaminto. Tipe ini pada penggunaannya biasa dipasang pada bagian dalam kitchen set atau furniture lainnya. Melaminto yang tersedia dipasaran saat ini telah memiliki beberapa pilihan warna.
Teakblock
Teakblock termasuk kelompok multipleks di mana lapisan terluarnya adalah kayu jati, namun di bagian dalam adalah kayu lunak. Teakblock hanya menonjolkan pola kayu pada lapiasan luarnya yang biasanya menggunakan lapisan kayu jati. Teakblock sering digunakan di industri mebel di indonesia.
Material ini tersusun oleh potongan kayu yang dibungkus kayu tipis. Harganya pun cukup terjangkau sehingga banyak menganjurkan untuk digunakan oleh kebanyakan pengrajin. Akan tetapi jika tidak hati-hati memilih, pada lapisan dalam teakblock dapat dijumpai rongga diantara potongan kayu sehingga akan melemahkan perkuatannya ketika dipasangi paku.
Blockboard
Balok-balok kayu berukuran 4cm-5cm dipadatkan menggunakan mesin, setelah itu diberi pelapis, sehingga hasil akhirnya berupa lembaran seperti papan kayu.
Blockboard terdiri dari 3 lapisan, yaitu lapisan pertama wajah (Face) yang berasal dari lembaran Plywood 0,5 ~ 2 mm. Lapisan kedua / inti berikutnya (Core) yang terbuat dari kayu hutan seperti kayu meranti atau kayu seperti kayu albasia yang sudah potong – potong, serta laminasi dan dibuat sedemikian rupa dengan ketebalan berkirar 10 ~ 14 mm. Dan lapisan ketiga /belakang (Kembali) terbuat dari lembaran Plywood 0,5 ~ 2,0 mm tebal.
Karena terbuat dari potongan – potongan kayu blockboard ketebalan sangat terbatas, biasanya paling tipis adalah dengan ketebalan 15 mm. Blockboard banyak di gunakan dalam pembuatan furnitur untuk di dalam ruangan.
MDF/ ( Medium Density Fiberboard )
MDF terbuat dari serbuk-serbuk kayu halus yang dipadatkan dan di-press pada tekanan tinggi. Karena terbuat dari sisa-sisa kayu, maka harganya pun relatif lebih murah daripada jenis kayu yang dibahas diatas.
Kayu MDF merupakan material kayu olahan yang tidak tahan terhadap air dan kelembapan. Karena hal tersebut, untuk daerah-daerah yang memiliki kelembapan tinggi, kami menyarankan sebaiknya tidak menggunakan kayu MDF.
Pada proses finishing, biasanya MDF dikombinasikan dengan finishing kayu dengan lapisan veneer, HPL, pelapis kertas ( tacon, supercon,dll ), melamik ataupun duco. Keunggulan dari MDF adalah permukaannya yang halus dan tidak berpori membuat proses finishing jauh lebih praktis dibandingkan proses finishing pada jenis kayu lainnya. MDF sering digunakan untuk furniture mass-production dengan sistem knock-down untuk menekan biaya serta memudahkan pengiriman dan pemasangan.
Partikel board
Particle Board adalah papan kayu yang terbuat dari partikel-partikel sisa kayu yang direkatkan dan dipress dengan tekanan tinggi. Particle board mirip dengan MDF, namun bahan yang digunakan untuk particle board lebih kasar, sedangkan bahan yang digunakan untuk MDF lebih halus dan lebih padat. Seperti MDF, finishing particle board menggunakan veneer, PVC, HPL ataupun laminate lainnya.
0 Response to "Bahan Dasar Pembuatan Kitchen Set"
Posting Komentar